1 Februari 2018. Para pejabat Kantor Urusan Luar Negeri mengajak 1800 anggota staf wanita mengenakan kerudung kepala ala Islam untuk menandai Hari Hijab Dunia (World Hijab Day). Departemen tersebut menghadiahkan jilbab yang dibeli dari uang pajak, namun mengklaimnya menyimbolkan "kebebasan, penghormatan dan keamanan." Dengan mengutip kewajiban wanita berkerudung di negara-negara Islam seperti Iran dan Arab Saudi, para pengkritik mengatakan pakaian itu justru merupakan simbol penindasan atas wanita. Anggota parlemen dari Partai Tory, Andrew Bridgen mengatakan, "Saya ingin tahu, pemikiran cemerlang siapa ini. Menggelikan. Benar-benar menyia-nyiakan uang pembayar pajak. Itu bukanlah urusan departemen pemerintah. Saya tidak melihat Kantor Urusan Luar Negeri mempromosikan agama Kristen atau membagi-bagikan salib."
1 Februari 2018. Max Hill QC, seorang peninjau independen legislasi terorisme mengumumkan bahwa "secara fundamental orang salah" ketika menggunakan anak kalimat "terorisme Islam radikal" untuk menjelaskan berbagai serangan yang dilancarkan di Inggris dan di tempat lain. Dikatakannya, bahwa kata terorisme seharusnya tidak dilekatkan "pada agama dunia apapun" dan bahwa istilah "terorisme yang terinpirasi Daesh" yang justru seharusnya digunakan. Anggota parlemen dari Partai Tory Philip Davies lalu mengecamnya, karena Hill "turut larut" melakukan hal yang benar secara politik (political correctness): "Mungkin tidak bisa diterima dalam lingkaran metropolitan yang trendi tempat dia bergerak, tetapi semua yang dilakukannya memperlihatkan betapa dia tidak berhubungan dengan publik sama sekali. Saya harap "kepingan-kepingan bunga salju" bersikap benar secara politik ini keluar lebih banyak."
1 Februari 2018. Kantor Urusan Dalam Negeri menerbitkan laporan kajian independen yang dilakukan selama 18 bulan atas penerapan hukum Shariah di Inggris oleh apa yang disebut sebagai dewan Shariah. Pengkajian diketuai oleh Prof. Mona Siddiqui, seorang professor Islam di Universitas Edinburg yang mengusulkan perubahan legislatif yang mempersyaratkan kaum Muslim menjalani perkawinan sipil sebelum atau pada waktu yang bersamaan dengan upacara perkawinan Islami. Persyaratan itu memberikan perlindungan hukum kepada wanita berdasarkan Hukum Inggris. Kajian itu mengatakan bahwa hampir semua yang menggunakan dewan shariah adalah para wanita yang berusaha supaya bisa cerai secara Islam. Karena "cukup banyak" pasangan Muslim yang tidak mendaftarkan perkawinan mereka berdasarkan hukum sipil, maka "sejumlah wanita Muslim tidak punya pilihan untuk bisa cerai secara sipil." Laporan itu juga merekomendasikan bahwa dewan Shariah tunduk kepada peraturan.
4 Februari. Paul Song, seorang pendeta berusia 48 tahun diberhentikan dari pekerjaannya sebagai pendeta penjara di Penjara Brixton di London selatan setelah ulama penjara yang bertugas di sana, Imam Mohammed Yusuf Ahmed menuduh Song mempromosikan pandangan-pandangan Kristen "ekstrim." Song mengaku dipecat karena tuduhan bohong seorang narapidana Muslim yang mengatakan, sang pendeta berniat mengubah supaya "narapidana Kristen bisa mendominasi" penjara.
4 Februari. Seorang agen intelijen Inggris memperingatkan bahwa ratusan pejihad ISIS sudah kembali pulang ke Inggris dan berniat merekrut lebih banyak pejihad supaya bisa melancarkan serangan di Inggris. Dikatakannya bahwa sebagian besar orang yang pulang perang itu bersembunyi di berbagai kawasan berpopulasi Muslim besar, termasuk Birmigham, Leicester, London dan Luton. "Tempat terbaik untuk menyembunyikan sebatang pohon adalah dalam hutan, dan inilah yang sedang diperjuangkan oleh orang-orang yang bertempur untuk ISIS," urainya. "Mereka pada dasarnya merelokasi markas mereka dari Suriah ke Inggris. Yang menakutkan adalah mereka mulai merekrut dan melancarkan terror di tanah Inggris."
8 Februari. Menurut statistik resmi, jumlah domba yang dibantai di Inggris tanpa pertama-tama membuatnya pingsan meningkat dua kali lipat menjadi lebih dari 3 juta domba. Peningkatan itu dikaitkan dengan komunitas Muslim yang memakan lebih banyak daging domba serta "meningkatnya kepatuhan terhadap agama."
8 Februari. Mohammed Faruk, seorang laki-laki 44 tahun dari Croydon yang mengancam mau "meledakkan SD Bulan Sabit di Selhurst melenggang bebas keluar dari penjara setelah pengacara pembelanya meyakinkan pengadilan bahwa "dia tidak sadar apa yang dilakukannya." Sang pengacara mengatakan kepada pengadilan bahwa Faruk mabuk-mabukan karena 18 tahun perkawinannya bubar. Ia "stress" karena tidak melihat anak-anaknya lagi. Faruk mendapatkan hukuman gantung selama empat bulan.
9 Februari. Ahmed Abdoule, warga Somalia berumur 33 tahun yang berdiam di East Hull dijatuhi hukuman penjara 11 tahun karena memperkosa seorang gadis remaja. Pengadilan Hull Crown mendengar bagaimana Abdoule mengancam hendak membunuh korbannya jika dia memberi tahu siapa saja. Hakim Mark Bury memberi tahu Abduoule: "Dia memberi tahu anda bahwa dia masih perawan sebagai upaya untuk memintamu berhenti memperkosanya. Kau katakan kepadanya, 'Kau tidak mungkin perawan, Kau kulit putih.'"
10 Februari. Mohamad Abdullahi Mohamud, pelaku terror berumur 31 tahun yang diduga menggunakan 17 nama alias ditemukan sedang bekerja di Bandara Heathrow London. Sebuah penyelidikan membuktikan bahwa Mohamad berbohong soal masa lalu kejahatannya sehingga tidak dilakukan pemeriksaan latar belakang hidupnya secara penuh sebelum diberikan akses menuju tepian landasan pacu Bandara. Padahal, dia pernah mendapat sejumlah hukuman karena perampokan, serangan seksual serta pencucian uang.
11 Februari. Brian Walker, pembina pramuka berusia 63 tahun dari Bristol dikeluarkan karena membandingkan seorang pembina pramuka Muslim berniqab yang menutupi wajahnya dengan penjahat dalam Film Star Wars, Darth Vader. Walker mengeluh kepada Majalah Scouting, sebuah terbitan resmi Asosiasi Pramuka Inggris, setelah menggambarkan wanita itu yang konon "menarik perhatian orang" "dalam pakaian jilbab lengkap Islaminya" ketika membawa para gadis naik kano." Walker menulis emailnya: "Para pendayung kano tidak berpakaian seperti ini; mereka butuh pandangan menyeluruh yang tidak terhambat sehingga bisa melindungi kelompok. Mereka sangat mungkin tenggelam bila memakai pakaian mirip "kemah" Darth Vader. Walker juga menuduh asosiasi pramuka semakin luas mempromosikan kebenaran politik dan persoalan antaragama lebih daripada nilai-nilai Kristen.
13 Februari. Pemerintah Inggris mengungkapkan ada alat yang konon mampu mendeteksi isi pejihad sekaligus memblokirnya ketika dilihat. Sekretaris Menteri Dalam Negeri Amber Rudd memberi tahu BBC bahwa dia tidak bakal memerintahkan dengan menggunakan hukum untuk memaksa perusahaan teknologi untuk memanfaatkannya.
13 Februari. Maajid Nawaz, seorang aktivis kontra-terorisme mengecam Inggris, bukan Islam karena menciptakan "Beatles Pejihad" (Jihadi Beatles ). Beatles Pejihad adalah julukan atas 4 warga Inggris yang menyiksa lalu mengeksekusi mati para petugas pemberi bantuan serta wartawan asing di Suriah. Lewat Radio LBC, dia mengatakan:
"Kita, Kerajaan Inggris memproduksi pejihad John. Kita, Kerajaan Inggris menciptakan antek-antek lainnya seputar dia dalam apa yang disebut sebagai Pejihad Beatles. Sesuatu dalam kota-kota kita, sesuatu dalam atmosfir komunitas kita di dalam negeri ini yang memproduksi sebagian besar teroris jahat keji, sedikitnya selama hidup saya. Kita perlu untuk mulai bertanya: apakah yang ada dalam budaya kita, dalam kota besar kita, dalam kota kecil kita yang memproduksi para monster semacam ini?
14 Februari. Sir Michael Wilshaw, mantan kepala pengelola pendidikan Ofsted mengatakan ada 150 sekolah di Inggris yang mempersyaratkan anak-anak untuk mengenakan hijab dan bahwa pemerintah bertindak terlampau benar secara politik supaya bisa menindak masalah tersebut.
16 Februari. Menteri Pendidikan Damian Hinds mengatakan bahwa kepala sekolah sebuah sekolah dasar yang mendapatkan perlakukan kejam "sungguh-sungguh salah" setelah melarang pemakaian hijab untuk anak-anak gadis berusia di bawah delapan tahun. Dia pun turut campur tangan dalam kasus ini setelah Neena Lall, Kepala Sekolah St. Stephen, di Newham dikecam keras --- dengan menyamakan dia dengan Adolf Hitler. Kecaman itu dialamatkan kepadanya setelah dia melarang murid-murid yang kecil mengenakan jilbab di sekolah. Keputusan itu ditinjau kembali menyusul reaksi yang tidak bagus dari para orangtua murid. "Sekolah bertanggung jawab atas apa yang baik dipakai ke sekolah dan tidak seorang pun harus tunduk kepada perlakuan kejam dan perundungan---tidak ada pemimpin sekolah atau penilik sekolah (school governor)---akibat dari peristiwa itu," urai Hinds.
18 Februari. Lebih dari 200 masjid di Inggris membuka pintu-pintu mereka kepada kaum non-Muslim untuk menandai "Hari Berkunjung ke Masjidku", sebuah "inisiatif antaragama" dari Dewan Muslim Inggris, sebuah kelompok payung yang bertautan dengan Persaudaraan Muslim.
18 Februari. Pekan Pameran Mode London memamerkan model-model hijab, abaya dan baju panjang terbaru. Acara itu dimaksudkan untuk "menghancurkan stereotip dalam industri mode.
19 Februari. Katedral Blackburn mengumumkan bahwa pihaknya akan menyelenggarakan seminar bertajuk "Jihad of Jesus" (Jihad Yesus). Seminar itu hendak "menciptakan sebuah tempat yang aman untuk menyelidiki landasan bersama sekaligus mendiskusikan perbedaan-perbedaan antara agama kaum Muslim dan Kristen." Pengumuman seputar seminar itu muncul setelah BBC menyiarkan film dokumenter yang mempertanyakan hubungan antara komunitas-komunitas agama di Blackburn. Seorang pastor senior Anglikan mengatakan bahwa Program Panorama BBC "White Fright" (Kaum Kulit Putih yang Ketakutan) tidak melukiskan gambaran yang jelas tentang Blackburn.
20 Februari. Aweys Shikhey, 30 tahun, warga Belanda keturunan Somalia dinyatakan terbukti bersalah karena berusaha bergabung dengan ISIS. Shikhey, adalah sopir pengantar barang dengan dua isteri, satu di Belanda dan satu di Kenya. Pengadilan mendengarkan penjelasan bagaimana dia berencana pergi dengan kekasihnya seorang pejihad keturunan Somalia-Norwegia serta bepergian dari London ke Turki, dan seterusnya berangkat ke Suriah. Pengadilan juga mendengarkan penjelasan tentang bagaimana dia berbicara kepada pejihad lainnya seputar penyerangan Ratu Elizabeth, penembakan warga Yahudi di Stamford Hill, di London utara serta para penggemar sepakbola tatkala mereka meninggalkan Stadium Tottenham Hotspur. Shikey tengah menunggu vonis hukumannya.
22 Februari. Zana Abbas Sulaeman, pencari suaka berumur 27 tahun yang berdiam di barat laut London dijatuhi hukuman sembilan tahun di penjara karena berbagai serangan terorisme, termasuk memiliki sekaligus membagi-bagikan video pembuatan bom. Polisi mengatakan mereka menemukan 32 akun FB yang berkaitan dengan Sulaeman yang berisi bahan-bahan yang berkaitan dengan teroris.
23 Februari. Uskup Agung Canterbury Justin Welby mengatakan dalam sebuah buku barunya Reimagining Britain (Membayangkan Kembali Inggris) bahwa Hukum Shariah seharusnya tidak boleh pernah menjadi bagian sistem hukum resmi Inggris. Dikatakannya, hukum Islam itu tidak cocok dengan hukum Inggris yang sudah berkembang selama 500 tahun berdasarkan prinsip budaya yang berbeda. Welby juga mengatakan bahwa datangnya sejumlah besar umat Muslim di Inggris membuat banyak kalangan meragukan nilai-nilai populasi mayoritas:
"Hukum Sharia, punya narasi budaya yang kuat namun kuno miliknya sendiri serta sangat berakar dalam sebuah sistem iman serta pemahaman tentang Allah. Dengan demikian, dia benar-benar sangat kuat membentuk identitas. Dia tidak bisa menjadi bagian narasi pihak lain."
"Menerima sebagian hukum itu secara implisit hendak mengatakan menerima nilai-nilainya tentang hakikat pribadi manusia serta sikap terhadap pihak luar, wahyu Allah dan dasar untuk hidup dalam hukum, bukan rahmat, firman formatif budaya Kristen."
Sikap Welby ini merevisi sikap pendahulunya Lord Williams yang mendukung Hukum Shariah dimasukan dalam sistem hukum Inggris.
Uskup Agung Canterbury Justin Welby mengatakan dalam sebuah buku barunya Reimagining Britain bahwa Hukum Shariah seharusnya tidak boleh pernah menjadi bagian sistem hukum resmi Inggris. Dikatakannya, hukum Islam itu tidak cocok dengan hukum Inggris yang sudah berkembang selama 500 tahun berdasarkan prinsip budaya yang berbeda. (Foto oleh Leon Neal/Getty Images). |
23 Februari. Ruzykhan Sayadi, orang Afghanistan pencari suaka berumur 23 tahun dijatuhi hukuman penjara selama 20 hari dalam program rehabilitasi. Ia dihukum karena mengancam akan menyerang dengan cara melarikan mobilnya ke tengah-tengah sekelompok orang kulit putui kemudian mengamuk sambil mengacungkan pisau. Pengacara Sayadi berhasil meyakinkan hakim bahwa kliennya frustrasi karena lambannya proses suaka di Inggris dan tidak berniat menjalankan ancamannya. "Saat itu keadaannya sangat tertekan," urai Peter Du Feu. "Dia sangat tertekan karena tekadnya untuk bisa mendapatkan status suaka di negeri ini." Selama menjalani hukuman, Hakim Ian Pringle mengatakan, "Anda butuh beberapa bantuan dan beberapa perubahan jika mau menjadi warga negara yang sah di negeri ini secara benar."
25 Februasi. Lembaga amal Islam yang rawan terhadap pengaruh para ekstremis mendapatkan £6 million (sekitar Rp 117 miliar) setahun dari pembayar pajak dalam bentuk bantuan, demikian laporan yang dikeluarkan oleh Henry Jackson Society. Lembaga-lembaga amal tersebut dituduh mempromosikan para pembicara garis keras dengan memberikan panggung kepada mereka, menyebarluaskan karya-karya tulis mereka, memberikan kepercayaan kepada mereka serta memudahkan akses mereka kepada para penerima bantuan serta masyarakat umum. Laporan itu menuduh lembaga-lembaga amal tersebut mendukung "penyebarluasan pandangan-pandangan ekstrim yang tidak suka kekerasan namun merugikan sekaligus melawan hukum. Caranya, dengan memberikan panggung, kepercayaan beserta dukungan terhadap para ekstremis yang beroperasi di Kerajaan Inggris."
25 Februari. Badan Urusan Kejahatan Nasional (NCA) yang tengah menyelidiki eksploitasi seksual terhadap anak di Rotherham, membutuhkan lebih dari 100 petugas supaya bisa menangani skala perlakuan kejam yang tidak pernah ada sebelumnya, demikian menurut Harian Guardian. NCA telah berhasil mengidentifikasi lebih dari 1.500 korban potensial serta 110 terduga pelakunya. Paul Williamson, pejabat penyelidik senior Operation Stovewood pernah mengatakan tim petugasnya hanya mampu menghubungi 17% kemungkinan korbannya akibat kurangnya mata-mata yang terlatih secara khusus. Operasi itu diyakini menghabiskan biaya sekitar £10 juta (sekitar Rp 190,5 miliar) hingga sekarang ini.
26 Februari. Sepuluh anggota geng Muslim pelaku grooming seks ( yaitu orang atau kelompok yang seolah memperhatikan dan merawat seorang anak atau lebih tetapi melakukan seks dengan anak-anak tersebut) muncul di Pengadilan Bradford Crown atas tuduhan memperkosa seorang gadis berusia 16 tahun. Para pria itu ditangkap setelah seorang sahabat sang gadis malang itu menelepon BBC yang baru saja menyiarkan laporan tentang geng–geng seks Muslim di Rotherdam.
26 Februari. Aryan Rashidi dijatuhi hukuman sampai 14 tahun penjara karena memperkosa seorang wanita hamil dengan todongan pisau di tempat tidur sang wanita malang tersebut setelah berhasil memanjat memasuki rumahnya lewat jendela. Rashidi, warga Afhanistan yang memasuki Inggris dengan bersembunyi dalam sebuah truk secara illegal mengaku tidak tahu tanggal lahirnya sehingga mengaku berumur sekitar 15 atau 16 tahun. Tetapi, pengujian atas giginya memperlihatkan Rashidi berumur sedikitnya 22 tahun.
26 Februari. Jumlah kejahatan karena benci dan anti-Muslim di London meningkat sampai sekitar 40% tahun silam, demikian menurut Scotland Yard. Ada 1.678 kejahatan karena kebencian anti-Muslim dilaporkan terjadi di ibukota tahun lalu hingga 18 Januari, mulai dari 1.205 kasus pada tahun sebelumnya. Walikota London Sadiq Khan memperingatkan para pelaku bahwa mereka menghadapi penangkapan dan tuntutan hukum berdasarkan pendekatan "tanpa toleransi" (zero-tolerance).
27 Februari. Gary Staples, seorang mualaf berumur 50 tahun, sijatuhi hukuman penjara tiga tahun karena menerbitkan berbagai video buatannya sendiri di Youtube yang mengagung-agungkan ISIS. Ayah empat anak itu penganggur. Dia hidup dari tunjangan kesejahteraan sosial. Dia pun pernah didakwa atas tujuh tuduhan mendorong aksi terorisme dan satu tuntutan menyebarluaskan bahan-bahan tentang para teroris.
Radio Dawn, sebuah stasiun radio Muslim yang berbasis di Nottingham, didenda membayar uang sebesar £2,000 (atar sekitar Rp 39 juta) kaena menyiarkan sebuah nasheed (nyanyian Islam). Nyanyian itu mengatakan bahwa aksi kekerasan terhadap kaum non Muslim justru memuliakan Islam. Nasheed itu berbahasa Urdu dan didaraskan seorang remaja laki-laki yang juga memasukkan rujukan-rujukan bernada pejoratif terhadap kaum non-Muslim yang berulang kali dirujuk sebagai "kafir", kata Bahasa Arab untuk orang tidak beriman, dan "Kaafir I Murdaar," yang berarti orang tidak beriman yang jorok dalam Bahasa Urdu. Ofcom, sebuah lembaga pengatur komunikasi Inggris tidak setuju dengan lagu tersebut. Menurut lembaga itu, lagu itu berisi ujaran kebencian. Manajer radio Sana Tariq sebaliknya malah mengatakan: "Saya tidak percaya. Saya tidak percaya hal seperti ini pernah disiarkan oleh Stasiun Radio Dawn. Ini bukanlah hal yang dipercayai oleh Radio Dawn. Islam memberi pesan damai dan itulah apa yang kami coba tampilkan."
Soeren Kern adalah mitra senior pada Gatestone Institute yang berbasis di New York.